Suatu pengujian tidak hanya dilakukan pada perangkat ponsel atau yang biasa disebut mobile testing tools , namun bisa dilakukan juga pada perangkat lunak komputer. Pentingnya suatu pengujian perangkat lunak dan penerapannya yang mengacu pada kualitas perangkat lunak tidak dapat terlalu ditekan karena melibatkan sederetan aktivitas produksi di mana peluang terjadinya kesalahan manusia sangat besar dan arena ketidakmampuan manusia untuk melakukan dan berkomunikasi dengan sempurna maka pengembangan perangkat lunak diiringi dengan aktivitas jaminan kualitas.
Definisi Pengujian
Definisi dari pengujian perangkat yaitu proses mengoperasikan sistem atau komponen dalam kondisi tertentu, mengamati atau merekam hasil, dan membuat evaluasi terhadap beberapa aspek dari sistem atau komponen. dan juga proses analisis item perangkat lunak untuk mendeteksi perbedaan antara yang ada dan kondisi yang diperlukan (yaitu bug) dan mengevaluasi fitur-fitur dari item perangkat lunak.
Tujuan Pengujian
Secara Langsung :
- Untuk mengidentifikasi dan mengungkapkan sebagai kesalahan sebanyak mungkin dalam perangkat lunak yang diuji.
- Untuk membawa perangkat lunak diuji, setelah memperbaiki kesalahan yang diidentifikasi dan melakukan pengujian ulang, pada tingkat kualitas yang memadai.
- Untuk melakukan tes yang diperlukan secara efisien dan efektif, dalam keterbatasan anggaran dan penjadwalan.
Secara Tidak Langsung :
- Untuk menyusun catatan kesalahan perangkat lunak untuk digunakan dalam pencegahan kesalahan (dengan tindakan perbaikan dan pencegahan).
Setelah kalian mengetahui definisi dan tujuan dari suatu pengujian, kalian pun juga perlu mengetahui strategi-strategi apa saja yang baik dilakukan sebelum pengujian itu berlangsung, simak penjelasan berikut :
1. Menspesifikasikan kebutuhan produk pada kelakuan yang terukur sebelum pengujian dimulai. Strategi pengujian yang baik tidak hanya untuk menemukan kesalahan, namun juga unutk menilai kualitas program tersebut.
2. Menspesifikasikan tujuan pengujian secara eksperangkat lunakisit. Sasaran spesifik dari pengujian harus dinyatakan dalam bentuk yang terukur.
3. Mengidentifikasikan kategori user untuk perangkat lunak dan membuat profilnya masing-masing. Beberapa kasus yang menggambarkan skenario interaksi bagi masing-masing kategori dapat mengurangi kerja pengujian dengan memfokuskan pengujian pada penggunaan aktual produk.
4. Membangun rencana pengujian yang menegaskan rapid cycle testing. Umpan balik yang muncul dari rapid cycle testing dapaat digunakan untuk mengontrol kualitas dan strategi pengujian secara akurat.
5. Membangun perangkat lunak yang tangguh, yang dirancang untuk menguji dirinya sendiri. Perangkat lunak dapat mendiagnosis jenis-jenis kesalahan tertentu dan mengakomodasi pengujian otomatis dan pengujian regresi.
6. Menggunakan tinjauan formal yang efektif sebagai filter sebelum pengujian.Kajian teknis formal dapat mengungkap kesalahan seefektif pengujian sehingga dapat mengurangi jumlah kerja pengujian.
7. Mengadakan tinjauan formal dapat mengungkap inkonsistensi, penghapusan, dan kesalahan seketika dalam pendekatan pengujian.
8. Membangun pendekatan yang meningkat secara berkelanjutan untuk proses pengujian. Strategi pengujian harus terukur. Metric yang terkumpul selama pengujian harus digunakan sebagai bagian dari pendekatan control proceds statistical bagi pengujian perangkat lunak tersebut.
Demikian ulasan mengenai strategi pengujian perangkat lunak yang perlu kamu ketahui, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar