Artificial Intelligence atau kepintaran buatan merupakan teknologi yang bisa sangat berguna dan juga berbahaya.
Di satu sisi jika dikembangkan dengan baik maka AI bisa melakukan hal yang menakjubkan seperti mengalahkan manusia di permainan papan paling rumit di dunia (manusia vs AI)
dan jika AI yang merupakan sosok pintar berada di lingkungan yang buruk maka perkembangan AI tersebut akan menjadi buruk juga seperti yang dialami oleh AI milik perusahaan yang mengembangkan dunia komputasi awan yakni Microsoft.
Pasalnya, AI buatan Microsoft yang diberi nama Tay yang merupakan AI chatbot dengan deksripsi twitter "Semakin anda berbicara maka Tay akan menjadi semakin pintar" justru berbalik.
Pada hari pertama setelah di munculkan ke publik, Tay yang awalnya merupakan gadis remaja yang memiliki rasa ingin tahu yang besar tumbuh menjadi sosok yang rasis, pemarah dan bahkan sexist.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar