Beberapa tahun kedepan smartphone akan menggantikan traktor sebagai alat paling berguna bagi pertanian, dan Cloud computing Indonesia akan sama pentingnya dengan hujan.
Grain Research dan Development Corporation Research belakangan ini mengadakan sebuah gabungan penelitian yang berfokus pada inovasi dan juga teknik pertanian yang lebih baik, seperti bagaimana mengumpulkan data mengenai cuaca dan juga data-data pertanian.
Robert Saik, seorang pakar dalam dunia pertanian mengatakan akan ada beberapa tren termasuk komputasi awan yang akan berpengaruh terhadap dunia pertanian.
selain itu teknologi lain seperti bio-engineering, robotik dan juga drone serta printer 3D akan menghadirkan sesuatu yang baru dalam dunia pertanian.
"kita akan membutuhkan semua hal yang berhubungan dengan teknologi termasuk genetic engineering jika kita ingin menjamin stok makanan dunia untuk masa depan" Ucap Saik.
Selain itu salah satu perubahan yang paling penting adalah mengenai cara para petani untuk mengumpulkan dan mengolah data-data mengenai lahan pertanian mereka yang bisa di unggah ke komputasi awan yang bisa di akses dari perangkat mobile.
"Yang anda lakukan sekarang adalah meletakan semua lahan pertanian anda dalam kantong anda sehingga anda bisa mengaturnya secara langsung atau real time"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar