Selain fungsinya yang digunakan untuk mengborol dan juga skype untuk bisnis aplikasi buatan Microsoft ini juga bisa dikembangkan dan digunakan untuk membantu dibidang pendidikan.
Skype-a-Thon merupakan acara tahunan dari Microsoft yang menghubungkan siswa dan pengajar dari berbagai negara dan juga menunjukan bagaimana teknologi bisa membantu dan memberikan pengalaman baru dalam hal belajar.
Siswa-siswa yang terdiri dari berbagai negara seperti Indonesia, China, India, Australia, Mexico, Korea selatan, Findlan dan lainnya sehingga membuat "ruangan kelas" menjadi seluas 3.046.124 Mil.
Saling berbagi dan belajar bersama.
Para siswa belajar mengenai penguin di antartika, panda di daratan cina, mengobrol dengan siswa lainnya, saling mengenal teman baru, mengunjugi museum dan juga aquarium ikan serta belajar koding, matematika dan juga bahasa.
Dan yang paling penting adalah para siswa bersenang-senang sambil belajar.
"Para siswa dan juga saya sangat gembira dan ingin terus menambahkan stempel di pasport virtual kami pada saat kami berkunjung ke Yunani dan juga Australia pada saat Skype-a-thon" ucap Stacey Ryan yang merupakan salah satu tenaga pengajar yang mengikuti kegiatan Skype-a-thon.
"Skype telah mengubah bagaimana cara para siswa untuk belajar, cara apa lagi yang bisa digunakan oleh para siswa untuk berkunjung ke beberapa negara dalam waktu dua hari saja?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar