Minggu, 24 April 2016
Penjualan Lumia Anjlok, Microsoft Terancam PHK Karyawan Lagi
Setelah mengakusisi perusahaan produsen telepon genggam terkenal yakni Nokia, Microsoft mulai mengembangkan dan merilis beberapa perangkat telepon pintar yang menggunakan sistem operasi Windows.
Tetapi menurut laporan keuangan untuk kuartal ketiga tahun 2016 milik Microsoft yang baru saja dirilis perusahaan yang juga berbisnis di bidang cloud server enterprise mendapati bahwa penjualan perangkat telepon pintarnya mengalami penurunan, dilaporan terakhir menyatakan bahwa mereka menjual 2,3 juta ponsel Lumia dan 15,7 juta ponsel jenis lainnya (bukan lumia)
Dan jika dilakukan perbandingan dengan kuartal sebelumnya yaitu kuartal kita pada tahun 2015 telah terjadi penurunan besar sampai 73% pada penjualan ponsel pintar tersebut.
Dengan turunnya angka penjualan maka pendapatan Microsoft dari bagian ponsel ini turun sebanyak 47%.
Hal ini berakibat buruk pada karyawan dari divisi ponsel karena Microsoft mengambil langkah untuk memutuskan hubungan kerja sejumlah karyawan.
Walaupun belum mengumumkan jumlah pastinya tetapi divisi Microsoft Mobile akan kehilangan beberapa tenaga kerja yang kebanyakan berasal dari bagian pemasaran.
Tahun lalu juga Microsoft telah melakukan PHK kepada 2.300 dari 3.200 karyawan divisi mobile bahkan melakukan penutupan pada pabrik ponsel di daerah Finlandia.
Untuk memperbaiki keadaan ini Microsoft akan menggunakan strategi mengurangi kuantitas distribusi ponsel dan hanya fokus ke kategori perangkat tertentu.
Dan walaupun mengalami penurunan penjualan tetapi Microsoft tetap akan melakukan beberapa pembaruan pada perangkan smartphonenya seperti melakukan update ke Windows 10 yang tidak hanya bisa dinikmati oleh perangkat terbaru tetapi juga pada perangkat-perangkat yang sudah lama
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar