Kamis, 28 April 2016
Intel PHK Ribuan Karyawan
Perusahaan multinasional yang terkenal karena produksi mikropresesornya ternyata mengikuti langkah perusahaan saingannya yakni perusahaan cloud server enterprise Microsoft. Sayangnya mereka mengikuti langkah yang kejam untuk karyawannya.
Yakni melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 12.000 tenaga kerja dan melakukan pembangungan ulang besar-besaran. Banyak pihak analis yang mengatakan Intel melakukan hal tersebut karena pasar penjualannya yakni komponen PC sedang mengalami penurunan dan Intel masih belum bisa memasuki pasar utama mobile.
Intel akan melakukan perubahan terhadap arah bisnisnya mengingat pasar PC yang terus menurun karena munculnya teknologi smartphone dan juga cloud computing sehingga Intel berniat mengubah fokus ke perangkat lainnya seperti Internet of things (IoT) dan prosesor khusus data center.
Dan untuk melakukan hal tersebut maka langkah yang harus dilakukan oleh Intel adalah perombakan besar-besaran dan salah satunya adalah pemutusan hubungkan kerja kepada 12.000 karyawannya hingga tahun 2017 nanti.
CEO Intel, Brian Krzanich mengatakan bahwa dengan memberhentikan 12 ribu karyawan maka perusahaan tersebut bisa melakukan penghematan di tahun 2016 sebanyak 750 juta USD dan melakukan pemangkasan konsumsi anggaran untuk tahun 2017 sampai ke angka 1,4 miliar USD.
Dan dengan angka yang besar tersebut maka bisa dialihkan untuk menjadi modal baru bagi Intel untuk terjun ke bisnis barunya. Krzanich sendiri mengatakan bahwa keputusan untuk merumahkan karyawannya merupakan pilihan yang sulit tetapi hal tersebut perlu dilakukan untuk karena pengeluaran yang semakin membesar serta efisiensi dan juga fokus yang dilakukan Intel terhadap konsumen sedang menurun.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar