Senin, 07 Maret 2016

Manusia vs AI


Jika anda penggemar film Iron Man anda pasti sudah tidak asing dengan sosok Jarvis.
Pelayan dan asisten kepercayaan Tony Stark tersebut merupakan sebuah artificial intelligence (AI)
yaitu sebuah mesin atau program yang memiliki kecerdasan buatan.

Apakah AI hanya ada di film-film fiksi ilmiah?
Tentu saja tidak, perusahaan yang terkenal akan Search Engine dan juga cloud computing Indonesia  yaitu Google sudah mengembangkan AI milik mereka sendiri yang pada hari ini akan menantang Juara GO dunia yaitu Lee Se Dol asal korea selatan.

Diberi nama AlphaGO program kecerdasan buatan milik Google yang dirancang untuk bermain permainan yang sudah ada lebih dari 2,500 tahun yang lalu di china.
GO sendiri merupakan sebuah permainan papan strategis seperti catur yang dimainkan oleh dua orang


Tujuan dari permainan ini adalah memaksimalkan wilayah yang mereka kuasai dengan menggunakan bidak berwarna hitam dan putih, menjebak bidak yang memasuki wilayahnya dan juga melidungi bidak sendiri dari serangan musuh.

Tentu permainan ini sangat sulit dimainkan oleh komputer untuk memprediksi setiap gerakan yang akan dilakukan lawannya.
Jika dalam catur anda memiliki 20 kemungkinan untuk pergerakan pertama di GO pemain pertama memiliki pilihan sebanyak 361 gerakan.

"Jumlah pergerakan dalam permainan GO jauh lebih besar dari jumlah atom yang ada di alam semesta" (Dikutip dari Nature Science journal)

Jadi sangat sulit untuk program komputer dalam menggunakan algoritma mendalam untuk mencari gerakan yang tepat.

Akan tetapi sebagai wakil dari umat manusia Lee Se-dol mengaku cukup tegang dalam menghadapi pertandingan yang akan berlangsung pada hari ini (8/3/2016)
menurut Lee cara komputer untuk bisa menyesuaikan "diri" dalam permainan adalah dengan cara mempelajari gerakan yang dilakukan oleh lawannya, dengan cara tersebut program komputer bisa mempelajari dan menggunakan informasi tersebut untuk mengalahkan lawannya.

Tentu hal ini akan menjadi sangat menakutkan jika diterapkan dalam hal-hal berbahaya seperti senjata.
Selain itu Lee mengatakan "bermain melawan mesin sangatlah berbeda dengan bermain melawan manusia lainnya, jika anda melawan manusia anda bisa merasakan pernapasan bahkan energi dan juga cara lawan anda menanggapi pergerakan anda, dimana hal tersebut adalah mustahil jika anda berhadapan dengan mesin "

Yang mengagumkan dari AlphaGO adalah sebelum menantang Lee, AlphaGO sudah berhasil mengalahkan salah satu pemain GO terbaik di Eropa pada bulan oktober lalu.
Jadi menurut anda siapa yang akan menang? 
Juara dari pertandingan ini akan mendapatkan 1 juta Dollar.
anda bisa menyaksikan pertandingan ini di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar