Belakangan ini setelah perusahaan cloud server enterprise Microsoft merilis hasil penjualan ponselnya ke khalayak umum dan dapat diketahui bahwa hasil penjualan perangkat ponsel pintar milik Microsoft mengalami kemerosotan.
Microsoft sendiri mengatakan bahwa Android adalah salah satu penyebab besar kemerosotan penjualan tersebut karena maraknya kemunculuan ponsel pintar Android yang murah sangat berdampak pada pendapatan Microsoft dari sektor penjualan smartphone.
Penjualan smartphone android sejauh ini masih sangat berjalan dengan lancar, dengan mengincar pasaran negara-negara berkembang seperti india dan indonesia berakibat perangkat pasar telah beralih ke perangkat low-end.
Karena Ponsel murah telah menguasai pasar maka Microsoft hanya bisa melakukan pembukuan sebanyak 2 miliar USD selama setahun itu juga karena hasil dari lisensi banyak paten dan kekayaan intelektualnya kepada vektor perangkat Android seperti Samsung dan HTC.
Tetapi Executive VP untuk Windows dan Devices Group Microsoft yakni Terry Myerson mengatakan bahwa mereka akan tetap berkomitmen penuh mendukung Windows mobile untuk beberapa tahun kedepannya.
Microsoft akan tetap menghadirkan perangkat smartphone dengan sistem Windows 10 di layar kecil di platform berbasis ARM. Microsoft sendiri pada saat ini sedang mengembangkan ponsel yang bisa berjalan di platform windows 10.
Microsoft juga berniat untuk merilis tiga versi surface phone dengan prosesor snapdragon 830 dan RAM 8GB, tetapi sayangnya kemungkinan besar masih belum bisa dirilis pada tahun 2016 ini. Dan pada saat ini Microsoft masih menguasai lebih dari 90% total perangkat yang memiliki sistem operasi Windows Phone dipasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar