Minggu, 10 April 2016

Kegunaan VR Di Bidang Medis

Kegunaan VR Di Bidang Medis


Teknologi Virtual Reality atau VR yang mungkin pada saat ini dikembangkan untuk dunia game.
Perusahaan-perusahaan raksasa teknologi yang juga berkutat di dunia cloud hosting enterprise seperti Microsoft dengan perangkat VR Hololensnya mengatakan bahwa tidak tertutupnya kemungkinan penggunaan teknologi ini dalam dunia medis, olahraga, militer dan juga lainnya.

VR dan juga AR (Augmented Reality) yang sama-sama memberikan pengalaman dunia virtual di dunia nyata bisa digunakan untuk pelatihan dan juga rehabilitasi.
VR memiliki potensi yang besar untuk membantu menyembuhkan rasa takut yang berlebihan atau fobia dan juga bisa menjadi bagian penting dalam pengobatan kesehatan mental.

Walaupun masih dibilang teknologi baru, ternyata penggunaan VR untuk mengatasu depresi telah melewati tahap uji coba, 15 orang yang mengidap depresi menggunakan perangkat VR dan terapi akan dilakukan.

Yang pasien lihat pada saat menggunakan VR adalah seorang anak kecil yang sedang menangis, dan pasien diminta untuk menyemangati dan membuat anak itu ceria kembali.
Yang kemudian posisi tersebut diubah dimana pasien akan melihat dirinya sebagai sang anak kecil dan dia akan menerima kata-kata penyemangat tersebut.

Hal ini bisa mengurangi sifat mengkritik diri sendiri yang biasanya dilakukan oleh pasien yang menderita depresi, dan setelah melakukan terapi VR selama 1 bulan ada sebagian besar pasien mengaku bahwa tingkat depresi mereka mulai berkurang.

Dibidang pendidikan kedokteran sendiri VR dan AR bisa membantu membuat simulasi ruang operasi yang bisa digunakan untuk melatih para dokter untuk menghadapi situasi yang biasa dihadapi di ruang operasi, membuat para dokter muda menjadi lebih berpengalaman dan percaya diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar